Pertanyaan Umum Saat Interview


Interview is one of special important thing on recruitment or selecting candidate step. This is the first one face to face discussion both one user department or panel/related department.




[TIPS] Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan Saat Wawancara dan Jawabannya

Pertanyaan-pertanyaan yang BIASANYA ditanyakan saat wawancara kerja:

1.   Ceritakan tentang diri anda?
Ini pertanyaan yang PALING SERING ditanyakan saat interview dan paling sering dijawab dengan salah.

Contoh jawaban yg kurang tepat:
Usia saya 21 tahun, lahir di Jogja, 1 Januari 1987. Anak ke 2 dari 5 bersaudara. Ayah saya pegawai negri, Ibu saya Ibu Rumah Tatidak. Hobi saya jalan-jalan, nonton, dan baca komik.dst dst..

Yang tepat, jawablah dengan jawaban seputar your strengths and weaknesses point.
Jangan cuma cerita yg bagus2 tentang diri anda karena nanti bisa dikira cuma talkin Bullsh*t, ceritakan juga tentang kelemahan anda tapi dengan kemasan yang baik. Contohnya:
Saya orang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya mampu bekerja secara independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya suka lupa akan hal-hal kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad kecil untuk mencatat segala hal agar tidak lupa.
(ini kelemahan yg dikemas dengan baik).
In english :
Please let’s me introduce my self. My name is Nur Fahrini, I’m 29 years old. I have completed my diploma program in Informatics management program at BSI Jakarta. I have experience in previous administration job activities. I have previous experience in responsibility for checking, registration, filling and verification data and document.
I'm a fast learner, have good flexibility, like challenging and familiar with great responsibility. I have good command in English, have the ability to work both as leader or team player, have excellent communication skill, highly motivated, and willing to work hard. Thank you.

2.   What is your strength point and weakness point :
My strength point are I'm a fast learner, have good flexibility, like challenging and familiar with great responsibility. I have good command in English, have the ability to work both as leader or team player, have excellent communication skill, highly motivated, and willing to work hard. Thank you.
My Weakness point is sometimes I forget  several activities should be prepare at some event, but right now I have improve my weakness point by preparing notebook /agenda every time I got activities and write on the detail for remembering and preparing to the activities.

3.   Kenapa anda berhenti dari pekerjaan anda sebelumnya?
Jawab dengan positif. Jangan jelek²in perusahaan anda sebelumnya, apalagi ngomongin kejelekan bos/supervisor/temen kantor.
Jawab dengan senyuman dan katakan hal-hal positif seperti "mencari kesempatan yg lebih baik untuk berkembang", "mencari tantangan baru", dan sejenisnya.

4.   Apa pengalaman anda di bidang ini?
Kalo anda fresh graduate dan tidak punya pengalaman sama sekali, jawab aja dengan jujur. Tapi tambahkan statement bahwa anda adalah orang yang senang mempelajari hal-hal/tantangan baru dan seorang fast learner. Kalo anda tidak punya pengalaman di bidang itu (tp punya pengalaman di bidang lain), jawab aja senyambungnya mungkin.

Contoh: Anda ngelamar di bidang Marketing sementara pengalaman anda di Public Relation. Jawab aja kalau anda punya basic excellent communication skill sewaktu bekerja sebagai PR yang pastinya merupakan modal untuk berinteraksi/communicate with customers.

5.   Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?
Pertanyaan ini juga lumayan sering ditanyakan. That's why sangat penting untuk melakukan background checking pada perusahaan yang anda lamar. Bergerak dibidang apakah perusahaan itu? Bagaimana pencapaiannya? Range Marketnya?, dll. Informasi tsb bisa didapatkan via internet, company website/profile, atau lebih bagus lagi dari "orang dalam" yg bekerja di perusahaan tsb.

6.   Apakah anda sedang melamar di perusahaan lain selain disini?
Jawab dengan jujur, tp jangan bahas kelamaan. Tetap fokus pada interview anda yg skrg ini.

7.   Kenapa anda ingin bekerja di perusahaan ini?
Jawaban atas pertanyaan ini harus dipikirkan dulu dan juga harus didasari oleh "background checking" yg sudah anda lakukan ttg perusahaan tsb. Ketulusan menjawab bakal keliatan banget di pertanyaan ini. So, jawablah dengan jawaban yg berhubungan dengan tujuan karir anda jangka panjang.

8.   Apakah anda ada kenalan di perusahaan ini?
Hati-hati menjawab yg satu ini. Pada beberapa perusahaan tertentu ada kebijakan-kebijakan mengenai hal ini. So, kalo memang lowongan tersebut anda ketahui dari teman/keluarga, tanyakan dulu kepada mereka mengenai kebijakan di perusahaannya.

9.   Berapa gaji yang anda inginkan?
This is the ultimate question of all! Intinya disini: jangan gila! Jangan langsung jawab: "5 juta pak, 10 juta pak!"
Dan juga jangan malah malu-malu.. dan malah ngejawab "terserah bapak aja".. Too Funny

Yang bener, sebelom ngejawab tarik napas dulu sebentar (seolah-olah pura² mikir).. lalu nanya balik:
"Maaf Pak, kalau boleh saya tahu, berapa range salary yang diberikan perusahaan ini untuk posisi ini?"
"Kalo untuk posisi ini biasanya sekitar 2 sampai 2,5 juta"
"Oh begitu. Begini Pak, kalau dari pihak saya, tentunya saya mengharapkan adanya peningkatan pendapatan dari pekerjaan saya yang sebelumnya."
"Memang sebelumnya salary anda berapa?"
"(nah disinilah anda pasang ekspektasi gaji anda. Misalnya gaji anda sebelomnya 2jt, pastinya ngarepin lebih dong.. so mark-up sedikit jadi 2,5-3jt.. lebih boleh asal jangan gila)
Kalo casenya si interviewer tidak ngasih tau range gajinya..
yah terpaksa anda harus kasih range gaji yg anda pengen. Untuk penetapan range ini, pertimbangkan segi biaya transportasi, uang makan, tunjangan kesehatan, gaji sebelumnya, job description nantinya, plus referensi dr temen²/kenalan anda yang bekerja di bidang yg sama.

10. Apakah anda bisa bekerja dalam tim?
Selalu jawab IYA. This will add your plus points. Jangan lupa siapin examples kalo ditanya buktinya apa.

11. Jika anda diterima bekerja disini, berapa lama anda berencana untuk bekerja?
Jangan pernah jawab spesifik: "Paling lama 2 taon aja Pak, soalnya blablablabl". something like this should work: "Saya ingin bekerja untuk waktu yang lama. Atau selama kedua belah pihak merasa bahwa saya melakukan pekerjaan saya dengan baik"

12. Jelaskan mengapa perusahaan kami harus mempekerjakan anda?
Jawab dengan semangat, percaya diri, dan antusias. Ini kesempatan bagus untuk "ngejual" diri anda. Katakan hal2 positif ttg diri anda yang dibutuhkan perusahaan/bisa menunjang kemajuan perusahaan.
Berikan beberapa alasan termasuk skill, pengalaman, dan interest anda

13. Apa saja kekuatan diri anda? (Your greatest strength)
Kuncinya tetap berpikiran positif. Contoh2 yang bisa dipakai: kemampuan anda untuk me-manage skala prioritas, kemampuan anda untuk fokus pada pekerjaan, kemampuan anda untuk bekerja di bawah tekanan, kemampuan anda dalam pemecahan masalah, kemampuan anda dalam memimpin team, dll.

14. Apakah anda bersedia untuk bekerja lembur/bermalam/di akhir minggu?
Jawab sejujur-jujurnya

15. Apakah anda ada pertanyaan?
Selalu siapkan satu dua pertanyaan untuk menimbulkan kesan positif. Misalnya seperti seputar job description, ruang lingkup kerja, market perusahaan, dll.

16. Menurut anda, apakah anda termasuk orang sukses?
Pertanyaan ini WAJIB dijawab IYA disertai dengan penjelasan singkat.
Misalnya: "Saya punya target dan tujuan² dalam hidup, dan saat ini saya sudah berada di dalam jalur pencapaian tujuan² tersebut. I'm on the right track!"

17. Apa penilaian rekan kerja anda tentang anda?
Nah kalo yang ini jangan ngarang.. karena kalo yg interview anda seorang psikolog, bakal ketauan banget ngibulnya. That's why sebaiknya anda pernah nanya sama rekan kerja mengenai hal ini.
Ambil yang positif aja. COntohnya: "Teman saya di perusahaan saya yang sebelumnya selalu berkata bahwa saya adalah seseorang yang idealis dan perfeksionis dalam bekerja."

18. Hal-hal apa yang anda lakukan selama setahun terakhir ini untuk meningkatkan kemampuan diri anda?
Sebaiknya sih jangan ngarang karena nanti akan dituntut buktinya. Pertanyaan ini bisa dijawab seperti ini: "Saya mengikuti seminar A, training B, banyak membaca buku pengembangan diri, ikut kegiatan sosial, ikut organisasi, dll"

19. Apakah anda pernah di PHK?
Jika tidak bilang tidak. Jika iya, jujur aja.. dan jawab dengan singkat tanpa ngejelek-jelekin perusahaan/mantan bos yg mem-PHK anda, dan juga jangan "menjatuhkan" citra diri anda secara terang2an.

20. Ceritakan mengenai pekerjaan impian anda
Jangan jawab jenis pekerjaan secara spesifik. Lebih baik tetap bersikap "umum" dengan jawaban seperti: Pekerjaan yang saya cintai, atmosfir lingkungan kerja yang mendukung, pekerjaan dimana saya bisa menyalurkan kreatifitas dan inovasi saya, dst."

21. Mana yang lebih penting: uang atau pekerjaan?
Tidak ada jawaban yang lebih baik dari: "Uang selalu penting; tapi pekerjaan adalah yang terpenting"
Yah meskipun rada-rada muna,.. but hey..
that's how things work..

22. Apabila wawancara pihak perusahaan nawarin lo posisi lain di luar posisi yang lo lamar, waspadalah. Kadang mereka menanyakan hal kayak gitu buat ngeliat niat lo terhadap pekerjaan yang lo lamar..Klo bisa ngasih pembelaan yang bagus kenapa lo harus nolak tawaran yang baru itu..
Contoh :....”saya melamar untuk posisi supervisor lapangan pak, rasanya menjadi tidak bijak/adil ketika saya menerima tawaran kepala lab ini. Karena saya terseleksi untuk posisi spv ini dan kalaupun ada tawaran kepala lab ini, mungkin butuh waktu bagi saya untuk memahaminya dengan baik.

23. Penting mana,uang atau karir??"
Jawab : Uang selalu penting tapi yang terpenting adalah karir

24.  Ingin menjadi apa beberapa tahun lagi jika diterima di perusahaan ini?
Jawaban :  kalo mbak nyampe di posisi ini berapa taun?
interviewer : 4 tahun
ane : kalo gitu saya akan butuh 2,5 tahun saja untuk diposisi mbak

Tips Lainnya :

1.   Usahakan mempelajari/memperhatikan gesture(bahasa tubuh) lawan bicara dan kita sendiri, agar ketika berdialog, terlihat antusias dan apresiatif. Contoh: Ketika bicara usahakan menatap hidung pembicara dan sekali-kali menatap matanya ketika sedang meyakinkan dia. Juga perhatikan posisi duduk, agar bersandar tegak, dan posisi tangan rileks terbuka memegang pulpen atau hape juga gak papa, asal jangan bergerak-gerak berulang, seperti tidak percaya diri.
2.   Rawatlah tampilan anda, terutama jerawat, potongan rambut, kulit wajah berminyak, dan kuku yang hitam, juga pakaian yang rapih dan bersih. Jadi usahakan paling tidak sebelum wawancara, masuk dulu ke toilet, dan berbersih, cuci muka, nyisir dan bersihkan wajah, lengan dan mulut, agar tampil nyaman. Jangan lupa sikat gigi, dan gunakan pengharum badan. Hampir semua pemberikerja, ingin karyawannya tampil menarik, bukan sekedar cantik, tapi bersih dan bermartabat, sehitidak tidak terkesan kumuh apalagi berbau busuk.
3.   Senjata andalan seorang pelamar kerja, adalah notes dan pulpen, untuk mencatat semua informasi penting yang diperlukan ketika wawancara. Ingat, bahwa notes dan pulpen, mencerminkan sikap rajin, tertib-administratif dan edukatif, apalagi kali sempat digunakan untuk mencatat atau menjelaskan suatu jawaban wawancara dalam ilustrasi di atas notes. Biasanya seorang pewawancara, akan banyak bercerita juga tentang perusahaan dan berbagai hal terkait dengan aturan ketenagakerjaan. Ketika kita memberikan perhatian dan mencatatnya, maka sang pewawancara akan luluh-hati melihat calon karyawan yang sangat raji seperti ini.
4.   Mulutmu adalah harimau-mu, kata siapa tuh ya? Pokoknya, usahakan kalo ngomong yang nyambung dengan pertanyaan atau situasinya, jangan ngelantur, dan banyak omong yang tidak perlu. Apalagi kalo mulut belum sikat gigi, udah pasti omongan kita bakalan segera dihentikan dan pintu keluar akan segera dibuka.
5.   Terakhir.... walaupun belum tentu diterima, jangan sungkan untuk minta waktu paling sedikit 2 minggu - 1 bulan, apabila nanti dinyatakan diterima, karena harus menyelesaikan tugas dari atasan sebelumnya, kecuali untuk fresh-graduate, ngaku aja kalo siap kerja kapan pun, tapi tetap perlu waktu untuk mempersiapkan diri, karena harus pindah kost, atau mengurus pekerjaan part-timer yang belum selesai.